Akhlaksering diartikan sebagai budi pekerti dan kelakuan manusia. Mustofa mengemukakan bahwa Akhlak berasal dari bahsa Arab, jamak dari kata “ Khuluqun “ yang menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabi’at. Menurut pengertian secara umum akhlak itu disamakan dengan budi pekerti, kesusilaan, sopan santun, Kata
Akhlakmanusia yang paling baik adalah mereka yang paling cepat beristighfar Jika selama ini kita menganggap mereka yang memiliki aklak baik adalah mereka yang senantiasa berperilaku ramah, murah senyum, gemar membantu, toleransi dan tenggangrasa, dan sebagai-bagainya, kita tidak sepenuhnya salah. Semua itu adalah indikasi akhlak yang baik.
Soal& Jawaban PAT Akidah Akhlak Kelas 4 MI 2022 KMA 183 (Online) Selanjutnya, kami menambahkan dokumen pdf sebagai opsi tambahan untuk sarana pembelajaran offline. Anda bisa mengunduhnya secara gratis pada tautan yang tersedia di bawah artikel "Soal & Jawaban PAT Akidah Akhlak Kelas 4 MI 2022 KMA 183 (Online)" berikut ini. Selamat mengerjakan..
Berikutadalah antara sifat-sifat dan akhlak yang mesti ada secara sempurna di sisi pemimpin dan orang yang bertanggungjawab. Pemimpin mestilah dari orang yang mengharapkan akhirat, ikhlas kepada Allah, mempunyai hati yang sejahtera dan sunyi dari penyakit-penyakit hati yang meruntuhkan amalan seperti riya’, tidak kasihkan pangkat dan
10 Seorang guru yang baik yang bisa menerima bayaran nol dan membantu anak-anak berkembang secara fisik, emosional, sosial, secara harfiah adalah malaikat (Eva Amurri) 11. Guru ujung adalah tombak generasi tunas bangsa, gurulah yang pertama mengukir akan dijadikan apa generasi muda ini. 12.
5 Kebajikan itu ialah akhlak yang baik dan dosa itu ialah sesuatu yang merisaukan dirimu dan kamu tidak senang bila diketahui orang lain. (HR. Muslim) 6. Ya Rasulullah, terangkan tentang Islam dan aku tidak perlu lagi bertanya-tanya kepada orang lain. Nabi Saw menjawab, "Katakan: 'Aku beriman kepada Allah lalu bersikaplah lurus (jujur)'." (HR
Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke- 77 menjadi momen yang sangat penting.Biasanya masyarakat akan saling mengirimi ucapan selamat hari kemerdekaan, baik secara langsung ataupun melalui media sosial.. Salah satu makna membagikan ucapan selamat hari kemerdekaan kepada teman, keluarga atau kerabat
Menjauhilarangan Allah S.W.T., mencari yang halal dan berlapang dada kepada sesama manusia. Beliau juga mengutip ucapan Abu Sa‟id al-Karaz yang mendefinisikan tentang akhlak yang baik, ia mengatakan; “Hakikat akhlak yang baik ialah, bila mana tidak ada suatu keinginan pun bagi seorang hamba selain hanya bergantung kepada Allah S.W.T.
x2Jgm. Ucapan selamat ulang tahun Islami. Foto Istock Jakarta - Ingin memberikan ucapan selamat ulang tahun pada keluarga atau teman? Berikut deretan ucapan yang Islami seperti barakallah fii ucapan selamat ulang tahun dalam Islam seperti dikutip dari hukumnya mubah atau boleh dilakukan. Mubah maknanya, jika dikerjakan tak mendapatkan pahala juga tak berdosa. Jika pun ditinggalkan tidak berdosa dan tidak berpahala. Agar ucapan yang kamu sampaikan tak sekadar ucapan tapi juga disertai doa sehingga bermanfaat untuk kebaikan, inspirasi ucapan selamat ulang tahun yang bermakna bisa menjadi pilihan. Salah satunya adalah ucapan barakallah fii umrik. Arti dari ucapan itu adalah semoga keberkahan selalu Allah limpahkan atas inspirasi lainnya, berikut ucapan selamat ulang tahun Islami, termasuk dengan kalimat barakallah fii umrikUcapan selamat ulang tahun Islami Foto Dok. Canva1. Barakallah fii umrik! Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat di sepanjang fase kehidupan kamu ke depannya, termasuk kesehatan dan umur yang Barakallah fii umrik ukhti saudara perempuan. Semoga selalu diberi kesehatan, selalu diberi umur yang berkah, dan sukses selalu, Happy milad. Semoga Allah SWT selalu memberimu kesehatan, kebahagiaan dan kemurahan rezeki, Selamat ulang tahun! Semoga Allah SWT menerima semua keinginan dan doa sepenuh hatimu hari Barakallah fii umrik, semoga di umurmu sekarang ini kamu diberkahi oleh Allah SWT. Milad selamat ulang tahun Islami untuk pacar, suami atau istri1. Barakallahu fii umrik suamiku! Semoga di tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang, kamu selalu sehat dan bahagia. Selamat ulang Miladuki sa'idy istriku. Semoga Allah selalu melimpahkan keberkahan di sisa umur yang diberikan-Nya, semoga dapat menjadi wanita yang dirindukan oleh surga dan menjadi istri serta ibu yang dilimpahkan kebahagiaan selalu. Barakallah fii umrik ya, suami, ayah dari anak-anakku. Semoga engkau selalu dalam Barakallahu fii umrik. Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan dalam segala urusan dunia maupun urusan akhirat5. Happy milad sayang, semoga barokah sepanjang hayat, makin belajar, makin bermanfaat untuk orang selamat ulang tahun Islami untuk anak1. Barakallahu fii umrik sumber kebahagiaan kami sekeluarga. Semoga kamu tumbuh menjadi anak yang cerdas dan berbakti kepada orang Barakallahu fii umrik! Selamat ulang tahun anakku. Ayah dan ibu berdoa semoga kamu tumbuh menjadi anak yang sukses dan bahagia. Barakallah fii umrik buah hati Mama, kehadiranmu di dunia sudah menghiasi hidup kami selama beberapa tahun terakhir ini sampai nanti selamanya. Selamat ulang tahun, Hari ini adalah hari istimewa dalam hidupmu. Mama berharap agar kamu lebih rajin belajar dan bertanggung jawab dengan apa yang kamu perbuat nantinya. Mama mendoakan agar semua yang terbaik datang kepadamu sayang. Barakallah fii Selamat ulang tahun putri ayah/bunda, semoga dengan bertambah usiamu semakin cantik, semakin dewasa, semakin taat kepada Allah SWT selamat ulang tahun Islami, barakallah fii umrik. Foto Dok. CanvaUcapan ulang tahun Islami untuk sahabat1. Barakalah fii umrik, semoga Allah memenuhi hidupmu dengan saat-saat bahagia tanpa akhir, kejutan indah yang tak terhitung jumlahnya, dan kesuksesan tanpa batas! Selamat ulang tahun."2. Happy Milad sahabatku. Semoga kamu bisa menjadi pribadi yang lebih bertaqwa lagi, dan semoga engkau selalu diberikan rezeki yang berlimpah serta keselamatan di dunia dan akhirat Selamat ulang tahun temanku, yang selalu ada untukku kapanpun. Terima kasih untuk semuanya. Semoga kita bisa selalu saling mendoakan dan mendukung dalam kebaikan, Sahabatku, aku berdoa kepada Allah untuk kemajuan kamu, agar kamu mendapatkan kesuksesan dan menjadi orang yang hebat. Hari ini adalah hari yang spesial dalam hidupmu, aku berdoa untukmu agar kamu bisa menjadikannya luar biasa. Selamat Ulang Tahun Barakallah fii umrik, Allah SWT benar-benar luar biasa telah mengirim teman yang luar biasa sepertimu kepada kami semua. Saya berdoa semoga hari istimewa ini diisi dengan momen-momen indah dan membahagiakan. Simak Video "Young K DAY6 Bakal Manggung di 'Saranghaeyo Indonesia 2023'" [GambasVideo 20detik] eny/eny
Buku Kenali Dirimu, Temukan Tujuan Hidupmu dari Allah, untuk Allah, hanya Allah, oleh Royhan Firdausy Sumber Dokumen PribadiMenjaga hubungan persaudaraan adalah kewajiban setiap manusia tanpa terkecuali. Memercikkan api perselisihan sama halnya dengan mengundang adanya permusuhan, peperangan, dan perpecahan. Islam adalah agama perdamaian dan penebar kasih sayang untuk alam semesta. Maka setiap muslim harus memancarkan cahaya kebaikan dan membumikan nilai-nilai Islam dengan perangai yang baik serta sikap yang bijak dan santun. Itulah sebabnya, syariat dan akhlak Islam ditegakkan untuk seluruh masyarakat sebagai pelajaran dan untuk memelihara kerukunan tidak cukup hanya dengan teori, dakwah, atau diskusi. Kerukunan akan menjadi mantap jika kita memulai dari diri kita sendiri dengan mencerminkan akhlak yang baik kepada orang lain. Sebab, akhlak yang baik bisa jadi kita akan menginspirasi kepada orang lain. Kita sejatinya adalah cermin. Orang sering kali tidak akan melihat apa yang kita bicarakan tetapi apa yang kita kerjakan. Dengan begitu, maka berakhlaklah yang baik sebagai upaya menjaga persaudaraan harus akhlak? Karena, akhlak ialah yang mampu menjaga ikatan persaudaraan kita tetap harmonis. Akhlak merupakan refleksi jiwa dalam memancarkan nilai-nilai kebaikan, cinta dan kasih sayang. Pada puncaknya kita dapat merasakan kebahagiaan. Sayyidina Ali mengibaratkan akhlak baik air yang dapat menumbuhkan pepohonan. Manusia juga sangat memerlukan akhlak untuk menumbuhkan keharmonisan sosial. Tumbuh dan hancurnya suatu bangsa tergantung bagaimana akhlak warganya. Sebagaimana ungkapan penyair Mesir Ahmad Syauki yang dikutip M. Quraish shihab, “Eksistensi masyarakat ditentukan oleh tegaknya moral; bila moral runtuh, kepunahan mereka tiba.”Dalam sebuah hadist, Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya kejahatan dan perbuatan jahat bukanlah bagian dari ajaran Islam. Dan, sungguh baiknya keislaman seseorang adalah ia yang paling baik akhlaknya.”Kualitas Islam tidak hanya ditentukan oleh ibadah yang telah menjadi kewajiban kita seperti shalat atau budi pekerti kita sehari-hari. Artinya, siapa yang baik akhlaknya kepada siapa pun yang di hadapannya maka akan bertambah baik kualitas Islamnya. Terlebih lagi apabila ibadah kepada Allah dilakukan dengan sempurna, kemudian ditopang dengan amal saleh kepada manusia. Maka jadi sempurna iman dan Saw juga bersabda, “Akhlak yang baik dapat menghapus kesalahan, bagaikan air yang menghancurkan tanah yang keras. Dan akhlak yang jahat dapat merusak amal, seperti cuka merusak manisnya madu.”Demikian halnya dengan keutuhan persaudaraan kita. Tanpa akhlak maka hubungan kita akan retak bahkan sampai hancur. Jika kita benar-benar ingin menegakkan Islam dengan menjaga persaudaraan, maka milikilah akhlak yang baik dan praktikkanlah dalam interaksi Saw. bersabda, “Sungguh engkau tidak akan dapat memberikan kelapangan orang dengan hartamu, tetapi kamu dapat memberikan kelapangan kepada mereka dengan muka yang berseri-seri dan budi pekerti yang baik.”Inilah pentingnya akhlak. Kita dapat selalu memberikan kedamaian kepada orang lain yang tidak punya harta kekayaan. Sebab, harta akan menyentuh jasmani seseorang, sedangkan akhlak akan langsung mengarah kepada ruhani mereka. Apalagi bila kita dapat bederma dengan harta kita yang dibarengi dengan akhlak yang mulia, itu akan jauh lebih Jalaluddin as-Suyuthi, seperti dikutip Saleh Muhammad Basalamah, mengatakan, “Tanda-tanda akhlak yang baik ialah bila orang mukmin banyak memiliki rasa malu, sedikit tidak suka mengganggu orang lain, banyak berbuat baik, suka berkata benar, sedikit bicara banyak beramal, sedikit menganggur, sedikit bicara yang tidak perlu, suka berbuat baik dan bersilaturahmi, berwibawa dan penyabar, rela dengan apa yang diterimanya dan banyak bersyukur, bijaksana dan bersikap lembut, serta memelihara diri dan penyayang. Ia tidak suka melaknat dan memaki, tidak suka melakukan naminah adu lomba, dan juga tidak pemarah. Selain itu, ia juga tidak suka berburu-buru dan menyimpan rasa dendam, tidak pula kikir dan dengki. Ia mencintai seseorang karena Allah, membenci karena Allah, dan marah juga karena Allah.”Muhammad al-Ghazali berkata, “Setiap muslim wajib memiliki perilaku jujur, baik antara sesama muslim dengan muslim maupun antara muslim dengan nonmuslim. Demikian juga berbuat toleransi, menepati janji, sportif, kerja sama, pemurah dan sebagainya.”Perilaku mulia ini harus kita jadikan kebiasaan sehingga pada akhirnya tidak akan keluar dari diri kita kecuali kebiasaan baik dalam kehidupan sosial dengan akhlak yang baik sama halnya dengan menghargai keberadaan mereka, serta menghormati dan memuliakan mereka. Mengapa kita mesti melakukan hal tersebut? Bukanlah manusia sering berbuat dosa dan kehinaan? Ya, benar, manusia gemar dengan kesenangan yang membutakan. Namun, mereka tidak punya harga diri yang harus kita hargai dan hormati. Kita bukan menghormati keburukannya, melainkan satu titik kebaikan yang ada di dalamnya yang belum tampak karena tertabiri oleh kebiasaan kitab Mukhtashar Ihyâ' 'Ulûm ad-Dîn', Imam asy-Syafi’i berkata, “Tidak ada seorang muslim pun yang menaati Allah tanpa pernah mendurhakai-Nya dan tidak ada seorang pun yang mendurhakai Allah tanpa pernah menaatinya.” Hal ini menunjukkan bahwa kita semua memiliki satu titik baik dan buruk. Keduanya saling bertarung untuk mendapatkan posisi terdepan dan berpengaruh. Jika kita sering menggunakan akal maka kebaikanlah yang menang. Namun, jika nafsu yang menguasai kita maka keburukanlah yang hal lagi yang perlu kita ingat, mengapa kita mesti berakhlak kepada saudara-saudara kita? Karena, mereka semua adalah ciptaan Allah yang penuh kemuliaan. Tidak ada yang keluar dari Allah selain kebaikan, termasuk manusia. Manusia adalah salah satu bentuk ciptaan yang baik dan sempurna. Tidak menghargainya sama dengan tidak menghargai Islam Imam al-Ghazali berkata, “Orang yang diridai Allah adalah orang yang berakhlak dengan akhlak-akhlak-Nya, yaitu menutup aib, memaafkan kesalahan, dan menyembunyikan rahasia saudaranya. Adapun keimanan seseorang tidak sempurna sampai dia menyukai sesuatu yang disukai untuk saudaranya.” Ada yang mengatakan, Hati orang merdeka adalah maqam bagi segala rahasia.’ Ada juga yang mengatakan, Hati orang bodoh ada di dalam mulutnya dan lidah orang berakal ada di dalam hatinya.’’’Di antara anggota badan kita yang paling berpengaruh terhadap baik dan buruknya akhlak kita yaitu lisan. Dengan kemampuan berbicara, berinteraksi, berdebat, bertransaksi, bernegoisasi, dan sebagainya, lisan dapat menjadikan seseorang memiliki derajat yang tinggi di hadapan manusia lainnya. Sebab, lisan adalah perantara pertama untuk meluapkan isi pikiran dan hati yang tujuannya adalah pikiran dan hati juga. Sehingga, jika seseorang mampu memaksimalkan lisannya dalam berintraksi maka hati seseorang akan juga ibarat pedang bermata dua. Selain besar sisi positifnya juga tajam sisi negatifnya, tergantung bagaimana menggunkannya. Tidak sedikit orang yang celaka karena mulutnya sendiri, tak dihargai karena tak mampu menjaganya, dan bahkan bisa celaka dunia dan akhirat lantaran salah mengarahkannya. Maka wajar bila kemudian Rasulullah Saw. bersabda, “Orang muslim sejati adalah seorang muslim yang dapat membuat kaum muslim yang dapat membuat kaum muslim lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya.”Bahkan perkara yang berkaitan dengan lisan juga berhubungan erat dengan kesempurnaan iman kita. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah Saw., “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam.”Hadist tersebut menawarkan dua pilhan yaitu; jika kita sudah memikirkan dengan cermat dan yakin bahwa kita bicarakan adalah perkataan yang baik maka katakanlah. Namun, ketika kita meyakini bahwa perkataan itu menimbulkan keburukan maka diamlah. Perlu diketahui, setiap ada aksi pasti ada reaksi. Apa yang keluar dari mulut kita akan kembali kepada kita. Untuk itu, berpikirlah sebelum berututur bahwa kita semua adalah bersaudara dan diibaratkan dengan satu tubuh akan membuat kita merasakan bahwa kita sejatinya satu meskipun secara fisik berbeda. Jika mereka merasakan sakit maka semestinya kita juga akan merasakan sakit. Pada saat kita menghina dan mencela mereka, itu sama halnya dengan menghina dan mencela kita. Kita menginginkan kebaikan, mereka juga menginginkan hal yang sama. Oleh karena itu, mari kita sama-sama saling menjaga, baik dalam bertutur kata maupun bertingkah al-Ghazali berkata, “Ucapan-ucapan yang baik dapat menyuburkan kasih sayang, mengeratkan persahabatan, dan mencegah tipu daya setan yang berusaha merapuhkan tali hubungan dan menimbulkan persengketaan. Oleh karena itu, dalam pergaulan sehari-hari hendaknya kita membiasakan diri dengan tutur kata yang baik, karena ucapan yang baik dapat menghasilkan kebajikan.”Allah Swt. memerintahkan kita untuk mengucapkan perkataan yang baik dan benarوَقُلْ لِعِبَادِىْ يَقُوْلُواْ الَّتِى هِيَ أَحْسَنُ ج إِنَّ الشَّيْطَٰنَ يَنْزَغُ بَيْنَهُمْ ج إِنَّ الشَّيْطَٰنَ كَانَ لِلْإِنْسَٰنِ عَدُوًّا مُبِيْنًا“Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik benar. Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.’’’ QS al-Isra [17] 53Allah Swt. memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk bertutur kata yang baik dan benar. Sebab, jika itu tidak dilakukan maka setan akan mendatangkan kekacauan yang dapat meimbulkan kejahatan, perselisihan, dan yang baik meliputi bentuk kalimat dan cara penyampaiannya. Sedangkan perkataan yang benar sesuai dengan keadaannya, misalnya jujur, tidak mengadu domba, memfitnah, atau melontarkan kalimat-kalimat yang tidak tepat dan dapat menimbulkan permasalahan. Tuntunan akhlak untuk berkata dengan baik dan benar tentu saja harus sungguh-sungguh dibiasakan, agar kesempatan setan untuk menjerumuskan kita pada permusuhan semakin Penyair Mesir Ahmad Syauki yang dikutip M. Quraish shihab, “Eksistensi masyarakat ditentukan oleh tegaknya moral; bila moral runtuh, kepunahan mereka tiba.”2. Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya kejahatan dan perbuatan jahat bukanlah bagian dari ajaran Islam. Dan, sungguh baiknya keislaman seseorang adalah ia yang paling baik akhlaknya.”3. Rasulullah Saw juga bersabda, “Akhlak yang baik dapat menghapus kesalahan, bagaikan air yang menghancurkan tanah yang keras. Dan akhlak yang jahat dapat merusak amal, seperti cuka merusak manisnya madu.”4. Rasulullah Saw. bersabda, “Sungguh engkau tidak akan dapat meberikan kelapangan orang dengan hartamu, tetapi kamu dapat memberikan kelapangan kepada mereka dengan muka yang berseri-seri dan budi pekerti yang baik.”5. Imam Jalaluddin as-Suyuthi, seperti dikutip Saleh Muhammad Basalamah, mengatakan, “Tanda-tanda akhlak yang baik ialah bila orang mukmin banyak memiliki rasa malu, sedikit tidak suka mengganggu orang lain, banyak berbuat baik, suka berkata benar, sedikit bicara banyak beramal, sedikit menganggur, sedikit bicara yang tiodak perlu, suka berbuat baik dan bersilaturahmi, berwibawa dan penyabar, rela dengan apa yang diterimanya dan banyak bersyukur, bijaksana dan bersikap lembut, serta memelihara diri dan penyayang. Ia tidak suka melaknat dan memaki, tidak suka melakukan naminah adu lomba, dan juga tidak pemarah. Selain itu, ia juga tidak suka berburu-buru dan menyimpan rasa dendam, tidak pula kikir dan dengki. Ia mencintai seseorang karena Allah, membenci karena Allah, dan marah juga karena Allah.”6. Muhammad al-Ghazali berkata, “Setiap muslim wajib memiliki perilaku jujur, baik antara sesama muslim dengan muslim maupun antara muslim dengan nonmuslim. Demikian juga berbuat toleransi, menepati janji, sportif, kerja sama, pemurah dan sebagainya.”7. Mukhtashar Ihyâ' 'Ulûm ad-Dîn', Imam asy-Syafi’i berkata, “Tidak ada seorang muslim pun yang menaati Allah tanpa pernah mendurhakai-Nya dan tidak ada seorang pun yang mendurhakai Allah tanpa pernah menaatinya.”8. Hujjatul Islam Imam al-Ghazali berkata, “Orang yang diridai Allah adalah orang yang berakhlak dengan akhlak-akhlak-Nya, yaitu menutup aib, memaafkan kesalahan, dan menyembunyikan rahasia saudaranya. Adapun keimanan seseorang tidak sempurna sampai dia menyukai sesuatu yang disukai untuk saudaranya.”9. Muhammad al-Ghazali berkata, “Ucapan-ucapan yang baim dapat menyuburkan kasih sayang, mengeratkan persahabatan, dan mencegah tipu daya setan yang berusaha merapuhkan tali hubungan dan menimbulkan persengketaan. Oleh karena itu, dalam pergaulan sehari-hari hendaknya kita membiasakan diri dengan tutur kata yang baik, karena ucapan yang baik dapat menghasilkan kebajikan.”1. Al-Fauzan, Shalih bin Fauzan, Kitab Tauhid, Solo Ummul Qura, 20122. Al-Ghazali, Muhammad, Akhlaq Seorang Muslim, Jakarta Sinar Grafika, Bakhtiar, Laleh, Meneladani Akhlak Allah Melalui al-Asma’ al-Husna, terj. Femmy Syahrani, Bandung Mizan, Chodjim, Achmad, Membangun Surga, Jakarta Serambi, 20145. Departemen Agama RI, al-Quran dan Tafsirnya, Jakarta Depag RI, Firdausy, Royhan, Bergegaslah Manfaatkan Waktumu Raih Kebekahannya, Solo Tinta Medina, Lang, Jeffrey, Bahkan Malaikat Pun Bertanya Memantapkan Iman dengan Berpikir Kritis, terj. Abdullah Ali, Jakarta PT Serambi Ilmu Semesta, Tholkhah, Iman, Manusia, Agama dan Perdamaian, Jakarta al-Ghazali Center, 2008.
Kultum merupakan kegiatan atau sarana untuk menyampaikan pesan atau nasihat-nasihat mengenai agama Islam. Biasanya, kultum cukup disampaikan secara singkat tapi sarat karena durasinya yang singkat, kultum juga acap kali disampaikan dalam berbagai kesempatan. Berikut ini sederet contoh kultum singkat tentang akhlak yang penuh makna dan menyentuh dari berbagai Contoh kultum singkat tentang belajar akhlak dari Rasulullah SAWilustrasi berdoa kepada Allah SWT ShuraevaAssalamualaikum warahmatullahi segala puji bagi Allah SWT yang sudah memberikan limpahan rezeki. Termasuk rezeki umur sehingga kita bisa berkumpul pada hari yang berbahagia lupa selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Teladan terbaik yang wajib dicontoh oleh umat kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya untuk menyampaikan kultum singkat tentang akhlak yang semoga bisa bermanfaat bagi kita sudut pandang bahasa, akhlak mempunyai arti sebagai kelakukan atau budi pekerti di dalam sudut pandang Agama Islam, akhlak yang baik adalah menaati seluruh perintah Allah SWT dan menjauhi hanya soal ibadah, tetapi perintah Allah itu meliputi melakukan kebaikan di sekitar menaati perintah Allah SWT, kita sebagia manusia pasti akan mempunyai akhlak yang dari mana kita bisa mencontoh akhlak yang baik itu?Tak perlu jauh pusing mencari karena pada hakikatnya, Allah SWT mengutus rasul ke dunia untuk menyempurnakan akhlak hadis yang cukup populer “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.” HR. Ahmad, Bukhari. Maka dari itu, untuk menyempurnakan akhlak marilah kita mencontoh rasul dengan cara mempelajari perjalanannya selama ia hidup dan menghayati sampai kita berpikir dengan menaati dan mencontoh rasul, hidup akan serba sebaliknya, dalam diri rasul ada akhlak paripurna yang patut kita tiru untuk menebar kebaikan bagi sekeliling mulai sekarang kita mulai belajar lagi kehidupan rasul dan menghayati sempurnanya akhlak itulah kultum singkat yang bisa saya di dalamnya terdapat kasih,Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Baca Juga 3 Kultum Singkat tentang Adab Bercanda dalam Islam 2. Contoh kultum singkat tentang akhlak kepada guru ilustrasi guru mengajar SalmaAssalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahi rabbil 'alamin. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita sehingga kita dapat kembali merasakan bulan suci dan salam tak lupa juga kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, juga kepada keluarganya, para sahabatnya, dan para pengikutnya. Semoga Allah meridhai kita untuk mendapatkan hikmah dan manfaat pada kesempatan dengan acara pesantren kilat ini, saya akan menyampaikan kultum singkat tentang akhlak baik kepada guru. Semoga tema ini dapat memberi manfaat kepada adik-adik siswa yang hadir pada acara pesantren kilat adalah orang tua kita di sekolah. Guru di sekolah mengajarkan kita berbagai macam ilmu supaya kita menjadi orang-orang yang berpengetahuan dan berwawasan kadang kita sering berbuat tidak sopan pada guru, tidak menaati perintahnya, dan bahkan melanggar semua peraturan yang dibuat guru dan karena itu, mulai sekarang, jika ada yang punya kesalahan dengan guru di sekolah segaralah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi guru seperti menghormati orang tua kita. Maka dari itu, siswa sekalian, hormati para guru di sekolah dan selalu patuhi dan taati kata-kata kultum tentang akhlak baik kepada guru ini saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam menyampaikan materi warrahmatullahi Contoh kultum singkat tentang sifat tawadlu sebagai akhlak yang terpujiilustrasi rendah hati Warrahmatullahi kita semua meningkatkan takwa kepada Allah SWT dengan sebenarnya takwa hingga embusan napas terakhir dengan harapan semoga kita menjadi umat yang selamat baik di dunia maupun di akhirat rahimakumullah, sifat tawadlu' atau rendah hati merupakan akhlak yang terpuji. Dalam pandangan Islam, sifat tawadlu' memiliki peranan yang sangat penting bagi kemaslahatan hidup manusia dan alam Allah SWT telah memerintahkan Nabi-Nya di dalam Alquran yang artinya"Rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu dari golongan orang-orang mukmin." QS. As- Syu'aro 215Dalam ayat tersebut terkandung pesan moral yang harus diamalkan oleh orang yang beriman yaitu sopan santun dan berakhlak mulia dalam bergaul sesama manusia terutama sesama orang mukmin. Ayat tersebut juga memerintahkan agar kita selalu bersikap rendah sifat rendah hati atau tawadlu', derajat manusia akan mulia baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, marilah kita berlomba-lomba dalam menggapai sifat tawadlu'.Dalam hal ini, Rasulullah selalu memberikan motivasi kepada seluruh umatnya agar mengutamakan sifat tawadlu'.Orang yang bersifat tawadlu' adalah orang yang merasa bahwa dirinya tidak lebih baik daripada orang lain dan tidak melihat bahwa orang lain lebih buruk seseorang mengatakan bahwa ia merupakan orang yang tawadlu' tapi masih merasa bahwa ia lebih baik daripada orang lain, maka sebenarnya ia bukanlah orang yang tawadlu', melainkan ia adalah orang yang karena itu, marilah kita menjaga hati supaya tidak merasa lebih baik dari orang lain meskipun orang lain secara umur lebih muda dari kita atau kultum yang bisa saya sampaikan hari ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam menyampaikan kultum. Wassalamualaikum Warrahmatullahi itulah dia sederet contoh kultum singkat tentang akhlak yang menyentuh dan sarat akan makna. Cocok untuk disampaikan di bulan Ramadan, lho! Baca Juga 5 Contoh Kultum Singkat Islami dengan Berbagai Tema