TipsAgar Pod Tidak Mudah Rusak /Gosong - Youtube from www.youtube.com. Dikutip dari planet ban, ban depan dan Syaratnya, waktu pengapian harus tepat dan power api harus kuat. Jika kalian mempunyai pod/catridge dengan resisten coil dibawah 1 ohm , bisa menggunakan liquid yang sedikit lebih kental seperti 60:40 atau 70:30. Videoini membahas tentang penyebab coil cepat gosong dan cara mengatasi coil pod yang gosong pada coil pod smok rpm 40. Silahkan simak videonya sampai seles Saatini polisi masih menelusuri identitas korban. Tutup Menu. Cari Padadasarnya Cartrige, sebelum rusak biasanya mengatakan indikasi ada ciri-ciri khusus yang di perlihatkan sebagai tanda bahwa cartridge sudah dapat atau sudah tidak layak untuk kita gunakan lagi menyerupai biasanya. jadi sebelum anda mengganti cartridge anda dengan yang baru, sebaiknya anda ketahui dulu bagaimana ciri-ciri umum tersebut. Padadasarnya Cartrige, sebelum rusak umumnya berbincang indikasi ada ciri-ciri khusus yang di perlihatkan selaku tanda bahwa cartridge telah dapat atau telah tidak layak untuk kita gunakan lagi seumpama biasanya. jadi sebelum anda merubah cartridge anda dengan yang baru, seharusnya anda pahami dahulu bagaimana ciri-ciri biasa tersebut. 3 Gunakanlah Liquid yang tidak terlalu banyak menggunakan sweetener Pemanis dalam eliquid adalah hal yang wajar kita temui, usahakan carilah liquid dengan kadar pemanis yang rendah. Karena pemanis dalam eliquid bisa menimbulkan kerak yang menyebabkan rasa gosong. 4. Berikan Jeda Podsystemmengandalkan catridge, di dalam catridgesudah ada coildan kapas terpasang. Kamu hanya perlu mengisinya dengan salt nic. Catridgedapat bertahan 1-2 minggu tergantung pemakaian. Secara umum 1 catridgedijual dengan harga Rp50.000, jadi sebulan kamu bisa menghabiskan antara Rp100.000 sampai dengan Rp200.000. Yangmembuat gosong dan rasa turun secara umum adalah kapas. Kapas RDA/RTA yang umum beredar seperti cotton bacon adalah kapas yang kuat. Tapi kita tidak tahu kapas apa yang digunakan di dalam coil pod, bisa saja sebuah kapas yang memiliki kualitas lebih rendah. Jadi kita perlu melakukan priming. ewlxEwi. Vapeboss – Bagi para vapers terutama pengguna pod pasti tidak bisa lepas dari masalah cartridge. Cartridge Pod merupakan komponen pada sistem pod vape atau rokok elektrik yang berfungsi sebagai wadah untuk menampung liquid vape atau e-juice. Cartridge pod dibagi menjadi 2 macam yaitu Cartridge Refill dan Non refill adalah cartridge yang bisa diisi ulang dan coilnya bisa dilepas. Dengan memilih cartridge jenis refill ini, maka kita memiliki kebebasan untuk memilih apapun liquidnya. Apalagi jika kita senang mengeksplorasi rasa, hal ini tentu menjadi keuntungan tersendiri, bukan? Biasanya dikenal juga sebagai open-system vape, jadi perangkatnya selalu dilengkapi dengan pod yang masih kosong, sehingga harus diisi secara manual terlebih dahulu sebelum Non Refill adalah cartridge yang tidak bisa diisi ulang dan coilnyapun tidak bisa dilepas. Cartridge jenis ini juga biasa disebut sebagai cartridge closed sistem. Jadi saat kita membelinya, cartridge sudah berisi liquid tertentu dari pabrikannya, hanya beberapa merek yang menjual cartridge non refill ini. Bagi yang tak mau repot, cartridge non refill ini sangat menguntungkan. Sebab tak perlu menuangkan liquid ke dalam pod yang memang sangat kecil ukurannya itu, kita juga tak perlu bingung memilih liquid apa yang akan kita pakai. salah satu Brand yang menggunakan sistem non refil adalah kardinal stick yang mempunyai bentuk yang simple dan lebih Kamu menggunakan pod open sistem yang biasa menggunakan cartridge refill, pasti pernah mengalami cartridge gosong. Kemudian tiba saatnya dimana Kamu berpikir “cartridgenya rusak, harus diganti. Sebetulnya cartridgenya masih baru dan masih bagus, pin konektornya masih normal dan terkadang enggan untuk beli cartridge baru karena dana minimalis. Tenang Boss, Kamu bisa cartridge biasanya hanya mengganti lilitan coil dan mengganti kapas yang gosong dengan kapas yang baru. Uang yang dikeluarkan pun tidak seperti membeli cartridge baru. Misalnya Kamu membeli cartridge baru yang harus mengeluarkan uang 35-50 ribu, dengan rebuild kamu hanya perlu membayar 10-20 ribu. Sayangnya diperlukan keterampilan lebih untuk merebuild cartridge, menemukan tempat yang menyediakan jasa rebuild cartridge juga tidak mudah. Banyak orang yang otodidak merebuild cartridge, kalau Kamu mau bereksperimen merebuild cartridge, Kamu bisa melihat tutorial di youtube, serta mencari informasi atau belajar dari kenalan di facebook dan mungkin rasanya akan berbeda dengan cartridge baru, karena jenis kapas dan lilitannya belum tentu sama seperti buatan pabrik. Namun dengan dana yang pas-pasan, daripada vaping dengan cartridge gosong, mending pakai rebuild dong?.Baca artikel terkait Berapa Lama Durasi Pakai Cartridge Pod Kamu? Kapan Harus Diganti? Ini JawabannyaCartridge atau Tangki Vapemu Rembes? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya!Priming - Salah Satu Cara Mencegah Coil dan Cartridge Pod Cepat Gosong Mengetahui waktu yang tepat kapan harus ganti cartridge wajib diketahui oleh para penggunanya. Hal terebut karena cartridge termasuk salah satu komponen penting dalam vape pod sehingga harus diperhatikan perawatannya. Vape pod sendiri adalah salah satu jenis rokok elektrik atau vape yang tengah digandrungi banyak orang. Bahkan, penggunanya kini tidak hanya berasal dari kalangan dewasa saja, tetapi juga para remaja. Vape jenis pod sedikit berbeda dibandingkan dengan mod, yakni terlihat dari ukurannya yang lebih kecil. Akan tetapi, versi pod sangat cocok apabila dipakai menggunakan freebase liquid dengan nikotin lebih tinggi. Faktor Yang Mempengaruhi Umur Cartridge Pod Terkait waktu terbaik untuk mengganti cartridge, perlu dipahami beberapa hal yang memengaruhi umur dari komponen tersebut. Dengan mamahaminya, Anda nantinya bisa sekaligus memperpanjang umur cartridge. 1. Jenis Liquid Yang Digunakan jenis liquid vape Hal pertama untuk perlu diperhatikan dalam menentukan kapan harus ganti cartridge ialah mengenai jenis liquid yang digunakan. Jenis liquid-nya memang berpengaruh terhadap umur dari vape pod. Juice intake vape jenis ini lebih kecil sehingga penyerapan liquid kental atau dengan VG tinggi cenderung sulit dilakukan secara sempurna. Pemakaian VG tinggi berisiko membuat cartridge-nya rentan gosong dan rusak. Oleh sebab itu umumnya produsen akan memberikan jenis sesuai pada device mana liquid ini akan dipakai. Untuk pod biasa digunakan jenis liquid saltnic atau bisa juga menggunakan jenis liquid hybrid. kenapa sebab perbandingan antara PG/VG 50/50 sehingga liquid tidak terlalu kental. Baca juga 5 Rekomendasi Liquid untuk POD yang Wajib di Coba Tidak hanya itu, kualitas liquid-nya juga memengaruhi umur dari komponen satu ini. Sebagai contoh, kalau liquid terlalu manis, cartridge-nya menjadi gampang berkerak serta membuatnya gosong. 2. Cara Vaping cara vaping Selanjutnya adalah kebiasaan cara vaping yang ternyata turut berpengaruh terhadap umur cartridge-nya. Hal yang memengaruhi disini adalah lama isapan dan kerja chain vape ketika sedang vaping. Apabila chain bekerja terlalu sering, nantinya komponen ini akan bekerja terlalu lama secara terpaksa. Hal tersebut membuat umurnya menjadi lebih pendek, bahkan berisiko terjadi dry hit sebab peyerapannya kurang optimal. 3. Terlalu Sering Refill Liquid Intensitas melakukan refill juga perlu diperhatikan dalam menentukan waktu kapan harus ganti cartridge. Anda disarankan untuk melakukan refill 3 sampai 5 kali sehari menggunakan single device. 4. Waktu Refill Liquid Refill liquid cartridge pod Hal terakhir yang memengaruhi umur dari cartridge adalah waktu untuk melakukan refill. Sebaiknya, pengisian ulang hendaknya dilakukan tanpa harus menunggu liquid habis sebab akan mengakibatkan dry hit. Menentukan waktu terbaik kapan harus ganti cartridge memang berbeda antara satu dengan lainnya. Walaupun termasuk buatan pabrik, tetapi cukup sulit untuk mengidentifikasi kecacatan pada komponen ini. Penggantiannya sangatlah penting untuk dilakukan demi menjamin kebersihan pod. Selain itu, penggantian tersebut juga diharapkan tetap menjaga rasa liquid supaya tidak berubah sehingga pengguna lebih nyaman saat vaping. Secara umum, penggantiannya setidaknya dilakukan 7 sampai 10 hari sekali, tetapi bisa kurang atau lebih bergantung pemakaiannya. Jika terlalu sering, tidak ada salahnya diganti sekitar 3 sampai 4 hari sekali. Memperpanjang Umur cartridge, Ikuti Tips Ini Selain mengetahui waktu paling pas kapan harus ganti cartridge, perlu juga memahami tips memperpanjang umurnya. Dengan tips ini, Anda bisa berhemat dan tidak terlalu sering melakukan penggantian. 1. Isi Daya Cukup Tips pertamanya adalah memastikan pengisian daya baterai vape secara cukup. Jika tidak dilakukan secara cukup, biasanya akan terjadi permasalahan tertentu, salah satunya adalah spit back. Masalah tersebut sangat sering dialami para pengguna vape, yakni lidah terasa seperti terbakar serta bibir panas. Kondisi tersebut merupakan ciri-ciri dari masalah spit back dan kerap kali terjadi. Permasalahan spit back perlu diwaspadai sebab bisa mengakibatkan cartridge rentan mengalami kerusakan. Cara mencegahnya ialah dengan mengisi daya baterainya dalam kapasitas cukup, setelah itu barulah digunakan. 2. Jangan Disimpan Sembarangan Perlu diperhatikan bahwa vape pod bukanlah sebuah barang yang dapat disimpan secara sembarangan. Anda perlu memastikan tempat menyimpannya sudah tepat dan aman sebagai cara untuk memperpanjang umur cartridge-nya. Anda hendaknya menghindari tempat menyimpan yang suhunya ekstrem karena akan memengaruhi kekentalan liquid. Jika terjadi kekentalan pada liquid, performa penyerapannya akan berjalan tidak sebagaimana mestinya. 3. Ketahui Limit Pengisian Daya Tips terakhirnya adalah mengetahui bahwa komponen cartridge mempunyai limit pengisian maksimal daya. Apabila pengisiannya berlebihan, liquid akan terdorong oleh udara di dalam komponen tersebut sehingga menimbulkan kebocoran. Kesimpulan Telah kita ketahui bersama apa faktor yang bisa mempengaruhi usia pakai cartridge pod. Bijak dalam vaping sangatlah penting untuk dilakukan demi kebaikan diri sendiri. Dengan mengetahui beberapa hal di atas, Anda bisa menjaga kondisi cartridge sekaligus kapan harus ganti cartridge sehingga bisa berhemat. Untuk menggunakan liquid yang sesusi untuk pod, Anda bisa menggunakan produk dari Emkay Brewer seperti Emkay Blast Lite produk liquid saltnic rendah nikotin terbaru. Dan masih banyak pilihan liquid berbagai rasa dan kadar nikotin yang bisa Anda coba. Cek liquid pod di official website Emkay Brewer di Mengatasi E-Liquid Masuk Ke Mulut Pada Pod Vape Semenjak pod system menjadi booming, banyak dari kamu yang mengalami spitback. Lewat artikel ini saya ingin memberi tahu apa itu spitback dan bagaimana cara kamu menghindarinya. Semenjak Pod Vape atau yang biasa disebut Pod System menjadi trend, tidak sedikit penggunanya mengalami fenomena cairan E-Liquid masuk ke dalam mulut saat sedang menghisap Pod Vape tersebut. Istilah tersebut biasa disebut Spitback’. Berikut ini tanda – tanda spitback – Cairan ikut masuk ke mulut saat menghisap pod vape – Bagian drip tip terasa basah setelah beberapa kali digunakan – Lidah atau bibir basah karena cairan liquid – Lidah merasakan pedas dan aga perih Bagaimana Spitback Bisa Terjadi? Saat cairan dipanaskan dan telah mencapai titik didih, maka cairan akan menguap, sama seperti air. energi bagi molekul akan dihasilkan akibat panas untuk sebagai transisi fase cair ke fase gas. Akan tetapi tidak semua bagian cairan akan dipanaskan secara menyeluruh, ada juga bagian yang lebih panas dari yang lain, walaupun pada di-ujungnya semua cairan tersebut akan menguap. Cairan yang paling dekat dengan coil akan berubah menjadi gas pada awalnya. Yang mungkin terjadi adalah gelembung akan terbentuk dan berisikan uap, lalu gelembung tersebut akan membesar karena perbedaan pada tekanan. Saat gelembung meletup, akan terdengar suara letupan mini dah cairan di sekitar akan terdorong. Beberapa dari liquid yang terdorong oleh letupan ini akan mencapai mulut kamu dan inilah yang disebut spitback. Cairan yang terdorong oleh letupan gelembung tersebut dan mencapai mulut, hal tersebutlah yang disebut spitback. Bagaimana Cara Meminimalisir Spitback di Pod Vape Cara untuk meminimalisir spotback di pod vape bisa dikatakan berbeda dengan cara meminimalisir spiback pada mod vape. Berikut inilah beberapa cara yang bisa dicoba Menambah Daya Watt Pada Pod Vape Jika daya di pod vape lebih besar, maka coil akan lebih cepat memanas, hal ini dapat membantu cairan untuk menguap secara bersamaan hingga lebih merata. Gelembung-Gelembung akan meletup namun tidak akan mendorong cairan karena semua cairan di sekitarnya akan berubah menjadi uap juga Menambah daya berpotensi meningkatnya produksi cloud serta rasa, namun hal itu juga berarti jumlah nikotin yang terserap ke dalam tubuh akan lebih banyak. Hal tersebut dikarenakan pemanasan nicotine lebih efektif Namun apabila sebuah pod vape tidak mempunyai opsi untuk mengatur daya, maka cara menambah daya pada pod vape tidak akan bisa dilakukan. Spitback Karena Coil Banjir Apabila coil terlalu basah, Maka hal tersebut menandakan ada banyak cairan yang seharusnya dipanaskan. Pod Vape mempunyai daya yang tidak cukup besar hingga ada bagian pada cairan yang tidak cukup panas yang menguap, hal ini juga bisa menjadi sebab terjadinya spitback Bagaimana caranya biar coil tidak terlalu basah? Gunakan Cairan Pod Vape yang Tepat Biasanya, Salt Nic dibuat dengan perbandingan komposisi 5050 PG/VG, Hal tersebut berarti cairan akan cukup encer yang apabila dibiarkan dalam jangka waktu yang cukup lama, misalnya 4 hari tanpa dipakai, maka cairan akan membanjiri coil. Sebaliknya, Apabila digunakan cairan yang lebih kental, maka kemungkinan coil tidak cukup panas untuk menguapkan cairan kental tersebut, Sehingga cairan tidak dipanaskan secara menyeluruh dan akan kembali lagi pada masalah di-awal yakni spitback Pada intinya gukanlah cairan salt, yang pada umumnya coil pod vape memang telah dirancang untuk menggunakan cairan salt. Hal tersebut ditandai dengan lubang serapan yang kecil. Apabila di coil terdapat lubang serapan yang kecil, maka cairan encer ini mudah membanjiri coil. Lakukanlah Firing Lebih Dahulu Apabila coil dirasa terlalu basah, maka yang dapat dilakukan adalah Firing Peng-api-an beberapa kali terlebih dahulu tanpa dihisap. Hal tersebut dinilai dapat mengurangi jumlah cairan pada area coil. Tetapi hal tersebut hanya akan bisa dilakukan pada pod vape yang memiliki tombol firing. Gunakan Tissue untuk menyerap cairan Putar tissue hingga berbentuk runcing dan masukan pada lubang inhale, kemudian tunggu sebentar hingga Tissue menyerap cairan yang ada di coil. Ganti Coil Tidak semua coil diciptakan sama meski sama-sama dibuat dengan mesin Dari berbagai coil yang dibuat, selalu ada saja coil yang mengalami gagal produksi. Ingatlah bahwa Pod Vape bukanlah Smartphone, yang mempunyai inspeksi atau Quality Control yang tinggi Jadi ada kalanya coil yang kamu punya akan gosong atau spitback walaupun baru pertama di pakai. Salah satu cirinya adalah coil terasa terlalu basah dari waktu ke waktu, ini bisa jadi pertanda kapas tidak dapat menahan liquid dari tank untuk meresap secara normal ke coil. Bisa jadi, ada saat dimana coil yang dimiliki akan spitback bahkan gosong walau saat itu adalah penggunaan pertama pada coil tersebut. Salah satu tandanya adalah coil dirasakan terlalu basah dari waktu ke waktu, hal tersebut bisa jadi pertanda kapas tidak dapat menahan cairan dari catridge untuk meresap normal pada coil. Sebelum membeli sebaiknya riset terlebih dulu Ternyata fenomena spitback juga mungkin terjadi dikarenakan desain coil yang tidak bagus, jadi sebelum membeli sebaiknya banyak-banyak mencari tahu terlebih dahulu tentang produk-produk pod vape, misalnya mengetikan Pod spitback di google, dan kemudian perhatikan apa ada banyak hasil yang muncul. Tapi sekali lagi hasil dari pabrik bisa berbeda-beda. Caliburn yang saya ulas tidak mengalami spitback walaupun banyak yang bilang demikian. Ini mungkin karena perbedaan kualitas coil yang terjadi secara acak. Namun yang namanya hasil pabrik bisa saja berbeda-beda, Pod Vape yang anda miliki mungkin jarang menemui fenomena spitback, walaupun banyak yang mengatakan seperti itu. Hal ini mungkin karena beda kualitas coil yang dimiliki yang terjadi secara acak Beralih ke Juul JUUL menggunakan mekanisme pemanasan cerdas yang menciptakan aerosol dan direkayasa untuk meminimalkan pembakaran. produk Juul mennggunakan sistem tertutup dan tidak dirancang untuk dapat diisi ulang. kartrid yang dipasang ke bagian atas Perangkat JUUL, mengandung formula e-liquid nikotin berbasis garam salt-based khusus, yang dicampur dalam proses yang kualitasnya dikontrol secara ketat. Cangkang aluminium yang digunakan untuk Perangkat JUUL membungkus baterai lithium-ion, papan sirkuit, dan sensor tekanan. Semuanya terpisah dari jalur uap dan cairan. Dibuat dengan plastik foodgrade tahan panas dan mengandung jalur uap yang terbuat dari stainless steel, silica wick standar industri, dan pemanas koil nichrome. Cairan dalam JUULpods TIDAK mengandung THC, produk apa pun yang berasal dari ganja atau senyawa vitamin E seperti yang ditemukan dalam beberapa produk yang terkait ganja. Kualitas produk benar-benar diperhatikan, Pod Vape Juul dirancang dengan memperhitungkan kepatuhan terhadap aturan, menguji seluruh proses pengembangan dan terus menguji setelah produk masuk ke proses produksi. Source